Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthy dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara hybrid, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Foto: Mentari/Man

Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthy meminta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar memiliki fokus mencetak para ilmuwan dalam rangka preventif varian Covid-19 dalam waktu mendatang. Sebab, lembaga yang dibentuk melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.01/2011 tersebut, mendapatkan pagu anggaran 2021 sebesar Rp2,40 triliun dengan realisasi baru Rp1,24 triliun (51,77 persen) per 27 Agustus 2021.

“Jadi output dan outcome-nya seperti apa? khusus untuk LPDP sejauh apa kita bisa menciptakan sarjana-sarjana atau mahasiswa yang unggul?,” ujar Vera dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara hybrid, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Di sisi lain, politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga mengapresiasi salah satu penerima beasiswa LPDP yang menjadi tim pengembangan Vaksin Astrazeneca, bernama Indra Rudiansyah. Indra merupakan Alumnus ITB dan saat ini sedang mengambil studi doktoral Clinical Medicine di University of Oxford, Inggris.

“Kami juga berikan apresiasi kepada salah satu tim peneliti dari Astrazeneca. Itu dari LPDP. Harusnya target ke depannya fokuskan dalam 2-3 tahun ke depan di masa pandemi ini, LPDP fokus ke para peneliti dalam hal menciptakan suatu preventif terhadap covid-19. Karena varian baru ini kita tidak pernah tahu, WHO peringatkan akan ada varian baru,” papar Vera.

Dengan fokus pada mencetak ilmuwan yang terkait dengan persoalan kekinian tersebut, Vera berharap LPDP dapat menjadi ujung tombak keberhasilan bagi putra-putri Indonesia yang mengharumkan nama bangsa. “Tapi, LPDP jangan juga hanya sekadar menjadi special treasure maker untuk menempatkan dana investasinya. Ini perhatian kami, pada prinsipnya kami dukung penuh (LPDP),” papar Vera. (rdn/sf)